Ajang IFA 2015 menjadi momen bagi para perusahaan besar dunia untuk meluncurkan produk notebook yang menawarkan fleksibilitas pemakaian dengan desain konvertibel. Sebut saja seri Lenovo Yoga ataupun notebook canggih Toshiba Satellite Radius 12. Dan kini, produsen elektronik asal Perancis Archos juga tak mau ketinggalan.
Mereka pun kini telah secara resmi meluncurkan produk notebook konvertibel miliknya yang bernama Archos Flip. Sempat pun muncul rumor mengenai keberadaan notebook ini sebagai hasil jiplakan dari Lenovo Yoga 11. Namun setelah tampang aslinya muncul, laptop ini ternyata tidak sepenuhnya menjiplak tampilan Lenovo Yoga. Meski memang, kehadiran notebook ini tak bisa dilepaskan dari keberadaan Lenovo Yoga.Berbeda dengan Lenovo Yoga Tab 3 Pro ataupun Toshiba Satellite Radius 12, notebook Archos Flip ini tak menawarkan fitur yang premium. Bahkan perangkat ini lebih ditujukan untuk segmen menengah. Ditambah lagi, harga jual dari Archos Flip ini memang cukup ramah di kantong. Pihak Archos menjual notebook ini dengan banderol sebesar 249 Euro atau setara 3,9 juta rupiah.
Meski lebih murah, perangkat ini masih mempunyai sedikit kemampuan seperti yang bisa dijumpai pada Radius 12 ataupun Yoga Tab 3 Pro. Kemampuan yang dimaksud adalah fleksibilitas penggunaannya. Archos Flip ini bisa dilipat hingga berbentuk seperti tablet. Jadi, pemilik laptop ini bisa memakainya sebagai notebook ataupun tablet. Terlebih laptop ini juga menggunakan layar sentuh.
Dengan harga yang terbilang cukup murah tersebut, notebook ini tentunya tidak menawarkan spesifikasi yang tinggi. Notebook ini hadir dengan layar sentuh berukuran 11,6 inci yang memiliki resolusi 1366 x 768 piksel. Di dalamnya tersemat prosesor Intel Atom x5-Z8300 yang ditunjang oleh RAM 2GB serta eMMC storage berkapasitas 32GB.Perangkat ini pun didesain dengan tanpa menggunakan kipas alias fanless. Terdapat kamera 2MP untuk sarana video chatting serta baterai berkapasitas 8000 mAh. Tak ketinggalan ada pula port USB 3.0, USB 2.0, microSD, microHDMI serta jack headset. Untuk sistem operasinya, Archos memilih untuk menggunakan Windows 10.
Sumber
Posting Komentar